HADIRNYA RASA ITU..

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...



Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..



"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyat:49)

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, danorang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelakidan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " (QS. An Nuur: 32)



"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmuisteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berfikir. " (QS. Ar-Ruum:21)



Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk matamaka bersabarlah... berdo'alah... berpuasalah...



" Wahai kaum pemuda,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untukmenikah,maka menikahlah,sesungguhnya menikah itu memelihara mata,danmemelihara kemaluan,maka bila diantara kamu belum sanggup untukmenikah,berpuasalah,karena ssungguhnya puasa tersebut sebagaipenahannya " (Hadist)

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatuperbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. " (QS. Al Israa' :32)



Cukup cintai ia dalam diam...bukan karena membenci hadirnya...tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia...tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya...tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..



Cukup cintai ia dari kejauhan...karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaankarena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangankarena hadirmu mungkin saja 'kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...



Cukup cintai ia dengan kesederhanaan...memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaanmengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan...



Maka cintailah ia dengan keikhlasan karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati...tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi...?



"...boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat burukbagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (QS. AlBaqarah:216)

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, danlaki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), danwanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-lakiyang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yangdituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduhitu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga)" (QS.An Nuur:26)

...................(¯`°v°´¯)
........................(_.^._)
.....(¯`°v°´¯)
...... (_.^._).........(¯`°v°´¯)
............................(_.^._)
..._____$$$$$$$$______$$$$$$$$$
___$$$$$$$$$$$$__$$$$$$$__$$$$
_ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$__$$$
_ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$__$$$
_ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$__$$$
_ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$__$$$
__ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$__$$$
____ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$*
______ $$$$$$$$$$$$$$$$$$$*
________ $$$$$$$$$$$$$$$*
_________ $$$$$$$$$$$*
__________ $$$$$$$;*
___________ $$$;'*
___________ $$*
.....(¯`°v°´¯)
.......(_.^._).....•─► ♥♥


Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan...

karena tiada yang tahu rencana Tuhan...mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan

karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan...serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya...



"Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga." (Umar bin Khattab ra.)......

SELAMAT MENYAMBUT RAMADHAN, SAHABAT2! =)

Assalamualaikum w.b.t dan salam sejahtera.

InsyaALLAH...jika diizinkan ALLAH S.W.T, mungkin esok kita akan menyambut puasa di bulan Ramadhan yang penuh keberkatan.

Subhanallah...x sabar rasanya. Menikmati keberkatan bersahur, melazimi waktu2 senggang yang ada dengan membaca al-Qur'an, dan merasakan kegembiraan tatkala berbuka puasa (dan semoga juga kita akan merasai kegembiraan saat bertemu ALLAH kelak, amin...).

Sahabat2 percaya x, dengan berpuasa ni, kita dapat mengoptimumkan kerja kita? Cuba sahabat2 bayangkan, waktu tengahari yang biasanya adalah waktu makan, kita ambil masa tu dengan berzikir atau bertadarus dan kemudian menyudahkan mana2 kerja yang sedia ada. Kita akan cuba menyudahkan segala kerja2 kerana kita ingin pula meningkatkan amalan dengan bertarawikh sesudah 'isyak, kan? Dan kita akan semakin menyukai ibadah tahajud kerana kita memang akan bangun awal pagi untuk menyiapkan makanan sahur. Serta pelbagai lagi amalan kebajikan yang sahabat2 boleh manfaatkan dari kedatangan bulan yang penuh keberkatan ini. Subhanallah..Maha Suci ALLAH yang telah mengurniakan bulan Ramadhan ni untuk kita semua, umat Nabi Muhammad s.a.w.

Dari Abi Hurairah beliau berkata :Telah bersabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud :

“Apabila telah tibanya Ramadhan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup segala pintu neraka dan diikat segala syaitan.”

[Hadis riwayath Bukhari, Muslim& Nasa'ei]

11 bulan..banyak kata sudah diucapkan dan dilontarkan tak semua menyejukkan

11 bulan...banyak perilaku yang sudah dibuat dan diciptakan tak semua menyenangkan

11 bulan...banyak keluhan, kebencian, kebohongan menjadi bahagian dari diri.

Saatnya istirehat dalam 'perjalanan dunia'
Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga
Saatnya menikmati indahnya kemurahanNYA
Saatnya memahami makna pensucian diri.

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
bersama kita leburkan kekhilafan

Semoga dengan puasa mempertemukan kita
dengan keagungan Lailatul Qadar
dan kita semua menjadi pilihanNYA
untuk dikabulkan doa2
dan kembali menjadi fitrah

Amin...

Jazakumullahu khairan kathira=)

KAU CINTA..YANG SELAMANYA AKU CARI

Ku memohon..dalam sujudku pada-Mu
Ampunkanlah segala dosa dalam diri
Ku percaya Engkau bisa meneguhkan...pendirianku..keimananku

Engkau...satu cinta yang selamanya aku cari
Tiada waktu ku tinggalkan...demi cintaku kepada-Mu
Walau seribu rintangan kan menghadang dalam diri
Ku teguhkan hati ini..hanya pada-Mu
Ku pasrahkan....

Oh Tuhan...selamatkanlah hamba ini
Dari segala fatamorgana dunia
Oh Tuhan..jauhkanlah hamba ini
Dari hidup yang sia-sia



http://www.youtube.com/watch?v=i_S6wGEOXuw&feature=related

MUHASABAH CINTA-EDCOUSTIC

Ya ALLAH...atas semua yang telah Kau beri pada hamba-Mu ini, aku memanjatkan kesyukuran yang tidak terhingga ke hadrat-Mu.

Ya ALLAH...atas semua dosa dan khilafku selama ini, hanya keampunan-MU ku dambakan. Betapa aku akan malu, saat aku menghadap-Mu nanti, tiada apa yang mampu aku persembahkan sebagai tanda aku menjadi hamba-Mu yang sebenar-benar hamba. Justeru itu, Ya ALLAH...janganlah Kau pesongkan hati ini setelah Kau memberikan hidayah kepadaku kerana sesungguhnya Kaulah pembolak-balik hati, dan lindungi aku dari azab seksa neraka-Mu...amin ya Rabbi...

AKU INGIN MENCINTAI-MU -EDCOUSTIC

CITA PEMUDA

BINGKAI KEHIDUPAN-SHOUTUL HAROKAH

One of my favourite JIHAD songs. Take ur time to listen to it, and get the MESSAGE from it!

Ar-Ruhul Jadid

PENYEJUK MATA HATI

Maaf ye tak jelas kata-kata tu. Biar ana terangkan utk antum =)

Suami: Penatnya...
Rasa macam nak berhenti keje je. Nanti tak de income la pulak. ish, dilema aku.

Isteri: Abang..

Eh?..
Inilah zaujahku. Aku menikahinya tahun lepas. Tak cantik macam artis.

Isteri: Penat keje hari ni, bang?
Suami: Takde lah penat sangat, hihi...

Tapi cukup untuk menyejukkan mata hatiku, dan menghilangkan penat seharian bekerja.
Namanya Widad Firasyah. Dia bidadariku di dunia..

Suami: Tengok muka ayang terus hilang penat abang
Isteri: Ada-ada je abang ni tau
Suami: Eh betullah...tak tipu..

Moga ALLAH memperkenan dia menjadi bidadariku di Akhirat jua..


http://komik.dakwah.info

JOM MASAK MEE BANDUNG MUAR..! =)

(psst..ni bukan mee bandung muar yang ana buat tau. ana amek pic ni dari internet, ngeh3. ana tak dapat amek gambar mee bandung yang di masak sendiri, x dak kamera, huhuhu...tapi insyaALLAH cam ni lah rupa mee bandung kita nanti. seakan-akan mirip. kembar seiras la katakan. cuma mungkin mee bandung kita encem sket sebab ada bawang goreng, hahahaha)

Salam sahabat yang ana kasihi=)

Untuk resepi mee bandung muar dan resepi-resepi yang seterusnya nanti, ana mohon maaf tak dapat (dan tak tau sebenarnya..kih3=p) sukatan anggaran sebenar untuk bahan2 masakan. Sebab ana ni jenis yang masak ikut anggaran sendiri. Maaf yek!)

Bahan-bahan 1:
(Untuk di kisar, atau bahasa rumahnya; di blender. hahahaha)

1. Mee kuning (selalunya untuk makan 5 orang, sebungkus dah cukup. Basuh dulu tau mee ni, hehehe)
   
2. Udang kering (bukan udang geragau tau! Kalau antum jenis yang suka kuah pekat dan rasa udang yang 'mewah' ~ chewah, hahahaha, antum boleh la banyakkan udang kering dan kacang tanah ye)
3. Cili kering (yang ni pun sama. Kalau antum suka pedas sikit~again cam ana, hehehe..interfrem sikit=p, antum boley la kasi taruk itu cili kering banyak sket ya!)
4. 2 ulas bawang merah

'Tetamu istimewa':

1. Incik Kacang tanah (antum kena goreng dulu kacang tanah ni, buang kulitnya dan kisar kering yo)
2. Incik air asam jawa (jangan masam sangat ye. Cukup sekadar nak lengkapkan rasa mee kita)
3. Puan air rebusan ayam (nak kuah banyak, silalah buat banyak sket ek, hehehe)
4. Cik tepung jagung (jangan sampai sepeket. Sekadar agen pemekat kuah je, heee...)
   
5. Mr. garam
6. Mrs. gula
7. 4 biji telur ayam bersaudara
8. Cik bawang goreng
   

Bahan-bahan 2:
(Untuk dimasukkan dalam kuah)

Haa...yang ni pun ikut selera antum jugak. Macam ana, ana suka letak banyak bahan (ikut badget pon, hua3). Antara bahan2 tu adalah...jeng3...:

1. Dada ayam yang telah dipotong dadu (dan telah direbus dahulu)
   
2. Udang merah
3. Sotong
4. Sayur sawi

Okey, moh masak! =)

Mula-mula, antum blender semua bahan2 1 tadi, jangan lupa masukkan separuh dari kacang tanah antum ke dalam bahan kisar. Simply say, kisar sekali kacang tanah tu dengan bahan2 1.

Bley la antum panaskan minyak. Masukkan bahan-bahan 1 yang telah dikisar dan biarkan bahan2 1 tu pecah minyak.

Masukkan air asam jawa dan air rebusan ayam.

Sementara nak tunggu mendidih, antum masukkan separuh lagi kacang tanah yang belum digunakan ke dalam kuah kita. Antum akan dapati kuah mee bandung antum mulai pekat and then, dalam 1 setengah sudu makan tepung jagung. Jangan letak tepung jagung banyak sangat ye. Nanti kuah jadi terlalu pekat, x sedap. Bersederhanalah dalam segala hal, itu pesanan nabi kita, Rasulullah s.a.w =)

Bila kuah dah mendidih, masukkan bahan2 2 KECUALI sayur sawi. Antum tunggu sampai bahan2 empuk, kemudian antum boley la masukkan sedikit garam dan gula. Haa..bila dah cukup rasa, time ni la antum masukkan sayur sawi sebab kita tak nak sayur jadi terlalu layu kan?

Okey, last step. Bila sayur antum dah mula layu sikit (sikit je tau! jangan layu sangat ok), antum boley la tutup api. Hahahaha

Alhamdulillah...siap sudah mee bandung muar kita. Antum boleyla taburkan sedikt bawang goreng sebelum dihidang, hehehehe

Selamat mencuba!

Jazakumullahu khairan kathira=)

YA ALLAH....AKU MERINDUI MEREKA..!!

BAITUL MUSLIM-fantasi atau realiti?

Indahnya cinta!

3 bulan pertama perkahwinan, adalah detik-detik paling manis dan membahagiakan bagi pasangan suami isteri. Makan bersuap, tidur berbantalkan lengan, hanya ungkapan-ungkapan manis buat isteri/suami tercinta dan gurau senda menambah rencah manisnya sebuah perkahwinan.

Setahun kemudian, si isteri disahkan mengandung. Makin bertambah sayang dan cinta si suami kepada isterinya. Anak itulah bukti cinta mereka. Kelahiran zuriat, penyambung kasih sayang disambut penuh meriah dan kesyukuran.

Tapi bagaimana beberapa tahun kemudian? Setelah dikurniakan beberapa orang anak dengan bebanan kerja dan tekanan hidup yang bertambah? Kemesraan di antara si suami dan si isteri semakin kurang, terhakis, pudar seiring dengan berjalannya waktu. Hinggakan satu tahap, si suami dan si isteri bertahan HANYA atas dasar tanggungjawab!

Itu jika pasangan suami isteri masih sedar dengan tanggungjawab masing2. Bagaimana pula dengan pasangan yang mengambil jalan mudah dan singkat dengan melakukan perkara yang bisa menggegar arasy ALLAH. CERAI! Na'uzubillahiminzalik.

Jika jelita isteri yang didamba di awal perkahwinan, wajah nan jelita itu akan pudar dimamah waktu. Jika sasa si suami yang menjadi igauan, badan yang tegap itu akan kendur seiring dengan merosotnya sisa tenaga. Jika nikmat hubungan suami isteri itu diterjemahkan mampu meredakan gelodak jiwa, nikmat itu akan hilang, jika ianya telah pun dikecapi.

Ana belum berkahwin. Apa yang ana ada hanya pengamatan dengan suasana sekeliling dan dari buku-buku yang di baca. Dan secara tuntas, ana dapat mengkonklusinya sebagai:

"Cintailah pasangan hidup kita kerana ALLAH. Tetapkan matlamat hidup kita berumahtangga untuk menggapai redha ALLAH. Tetapkan azam agar PERCINTAAN KITA DENGAN PASANGAN BIAR KEKAL HINGGA KE SYURGA. TETAPKAN AZAM UNTUK MEMBINA SEBUAH BAITUL MUSLIM YANG DIBERKATI. TETAPKAN AZAM UNTUK MENDIDIK ANAK-ANAK, PENYAMBUNG GENERASI TAQWA.

Bercintalah kerana ALLAH kerana dengan itu, kita akan sentiasa mencari jalan untuk membahagiakan pasangan kita. Bukankah rahmat ALLAH menyelubungi tatkala suami isteri saling memandang dengan pandangan kasih sayang? Bukankah kita dikurniakan pahala jika bermesra dan bercanda dengan suami/isteri kita?

Qudwah hasanah kita semua, Rasulullah s.a.w adalah suami terhebat sepanjang zaman. Suka untuk ana kongsikan bersama antum semua:

"Suatu hari ketika cuaca begitu panas terik, Rasulullah s.a.w memperbaiki kasut baginda. Di dahi baginda mengalir peluh hingga ke pipi. Ketika itu 'Aisyah r.anha mampir dan memperhatikan baginda dari dekat, seolah-olah beliau teringatkan sesuatu.

Lalu Rasulullah s.a.w bertanya, "Apakah hal yan menyebabkan engkau tercengang?"

'Aisyah menjawab, "Diriku merenung wajahmu, dan keringat yang mengalir itu menerbitkan kilauan yang menakjubkan diriku. Sekiranya Abu Kabir al-HAzli melihatmu, pastilah dia tahu bahawa engkaulah orang yang paling berhak ke atas syairnya."

Baginda bertanya lagi, "Apakah yang dia katakan?"

'Aisyah menjawab dengan lantunan syair:

Tidak berbekas padanya (kebudak-budakan) susuan ibu atau sakit yang melarat
Jika engkau memandang kepada wajahnya yang berseri-seri
Bercahaya bagaikan kilatan petir yang menyambar.

Baginda s.a.w tatkala mendengar syair itu melepaskan apa yang ada di tangan Baginda, bangun lalu mencium dahi 'Aisyah dan berkata,"Kemanisan apa yang telah engkau ungkapkan, adalah lebih mengujakan berbanding pandangan peluhku berbekas pada dirimu!" (Lihat juga Rahmat-ul-lil-Aalameen: jilid 2, hal. 153)"

(Hasrizal Abdul Jamil, "Murabbi Cinta", hal. 242-243, Galeri Ilmu Sdn Bhd, 2010)

Indahnya tauladan nubuwwah. Rasulullah s.a.w sebagai seorang yang amat sibuk dengan hal-hal ummah,masih mampu memperbaiki kasut baginda sendiri. Masih mampu bermesra dan mengungkapkan kata-kata romantis kepada isterinya! Cuba renung kembali diri kita (terutamanya ana), kita hanya seorang pekerja atau seorang majikan. Kadang-kadang mungkin ada yang lebih sedikit, berkecimpung dengan masyarakat sekeliling untuk hal-hal dakwah atau khidmat sosial yang lain. Tapi berapa kerap kita bermesra dan bergurau dengan pasangan? Sedangkan dengan bermesra dan bergurau, mampu menghangatkan kembali rasa cinta dan kasih di hati. Hanya dengan bermesra dan bergurau antara suami/ isteri, ALLAH akan mengurniakan pahala kerana dikira sebagai ibadah. Hebat bukan?

"Saling berpesan-pesanlah kamu tentang para isteri agar berlaku baik kepada mereka. Sesungguhnya kamu mengambil (menikahi ) mereka dengan amanah dari ALLAH dan dihalalkan untukmu kemaluan mereka adalah dengan Kalimah Allah" (Hadis riwayat al-Bukhari daripada Abu Hurairah).

BERCINTALAH KERANA ALLAH!